Badan-badan pengelola sepak bola Inggris harus duduk bersama guna merundingkan apakah Piala FA dan Piala Liga layak diselenggarakan dalam kalender di mana tim-tim sudah bermain terlalu banyak, kata bos Manchester United Ralf Rangnick seperti dikutip Reuters, Jumat.
Rangnick menyatakan tidak memasalahkan tradisi tetap bertanding selama Natal dan Tahun Baru, sebaliknya dia ingin mengalaminya. Tetapi dia mempertanyakan pertandingan dua leg dalam kompetisi piala dan bermain dalam dua kompetisi piala.
“Inggris adalah satu-satunya liga teratas yang memainkan dua kompetisi piala. Di Prancis mereka menghapus kompetisi piala yang kedua satu atau dua tahun lalu, kita satu-satunya negara yang memainkan dua kompetisi piala,” kata Rangnick.
“Saya tahu Piala Liga dipertahankan demi tim divisi tiga dan empat, terutama untuk memperbaiki situasi keuangan klub-klub itu. Tapi saya tetap beranggapan, jika kita membicarakan kalender yang ketat, maka (kita) bermain terlalu banyak.”
Pertandingan dua leg Piala FA pada babak tiga dan empat musim ini sudah dibatalkan agar jadwal pertandingan terpenuhi setelah beberapa kali ditunda, tetapi empat tim Liga Premier akan memainkan semifinal dua leg dalam Piala Liga bulan depan.
Rangnick sepakat dengan usul manajer Manchester City Pep Guardiola agar Liga Inggris menerapkan aturan lima pergantian pemain per pertandingan untuk mengurangi beban kerja pemain.
“Sudah diputuskan setiap tim dapat mengganti lima pemain ketika COVID dimulai 18 bulan lalu. Saya kira itu keputusan yang tepat,” kata Rangnick.
United memiliki dua pertandingan liga yang ditunda akibat COVID-19. Rangnick mengatakan kini semua pemainnya sudah siap melawat ke markas Newcastle United kecuali gelandang Paul Pogba yang cedera.
United menduduki urutan keenam dalam klasemen dengan 27 poin tetapi menyimpan dua pertandingan lebih banyak.
Komentar