Barcelona ternyata membiarkan begitu saja Memphis Depay dijual dengan harga murah ke Atletico Madrid. Sebagai timbal baliknya, Barcelona berpeluang membajak pemain bintang Atletico, Yannick Carrasco.
Carrasco sempat masuk ke dalam negosiasi dengan Atletico soal proses transfer Depay. Namun, Los Rojiblancos menolak keinginan Barcelona untuk melakukan barter.
Pasalnya, Atletico merasa harga pasaran Carrasco jauh lebih mahal daripada Depay. Jika memang mau, Barcelona dipersilakan untuk menebus 60 juta Euro.
Barcelona pada akhirnya tetap menjual Depay dengan mahar hanya 3 juta Euro. Akan tetapi, keputusan Barcelona untuk menjual pemainnya itu karena Atletico bersedia menjual Carrasco dengan harga yang lebih murah.
Laporan dari ESPN menyebutkan bahwa harga pemain berusia 29 tahun itu berkurang jauh saat Barcelona datang menawar.
Dari permintaan awal sebesar 60 juta, kini harganya ada di kisaran 15 – 20 juta Euro saja. Barcelona sepakat dengan penurunan harga itu.
Namun, Barcelona hanya boleh bergerak di akhir musim 2022/2023. Atletico melarang Carrasco untuk pindah seragam di pertengahan musim.
Keputusan Atletico untuk mengizinkan Barcelona menawar Carrasco sesuai dengan harga yang disepakati tidak lepas dari kontrak sang pemain yang akan habis.
Kontrak Carrasco bersama Atletico hanya sampai 2024. Itu berarti waktunya hanya tinggal satu tahun di awal musim 2023/2024.
Atletico belum ada kabar hendak memperpanjang kontrak pemain timnas Belgia itu. Padahal musim ini, Carrasco cukup penting karena bermain 23 kali di seluruh ajang.
Carrasco tidak akan jadi satu-satunya pemain yang sedang diincar oleh Barcelona. Ada dua pemain lain yang keduanya merupakan pemain Inter Milan.
Nama pertama adalah Angel Correa. Kemudian yang kedua adalah Marcelo Brozovic.
Sayangnya, upaya tersebut kemungkinan sulit tercapai. Sebab, Correa tidak terlalu fit dengan skema bermain Barcelona, sedangkan Brozovic masih betah bersama Nerazzuri.
Komentar