DORTMUND – Pemain Borussia Dortmund, Achraf Hakimi dikabarkan tengah menjalin pembicaraan dengan Inter Milan. Hakimi yang sebenarnya adalah pemain Real Madrid itu memutuskan untuk mencoba peruntungan di Liga Italia bersama Nerazzurri –julukan Inter– pada musim 2020-2021 nanti.
Seperti yang diketahui, masa pinjaman Hakimi di Dortmund akan berakhir di musim panas 2020 nanti. Ia harus kembali ke Madrid meski sebenarnya Dortmund sedang berusaha meyakinkan Los Blancos –julukan Madrid– untuk tetap membiarkan Hakimi berada di Liga Jerman.
Akan tetapi, menariknya ternyata Hakimi tak benar-benar kembali ke Madrid karena Inter siap mencuri pemain Tim Nasional (Timnas) Maroko tersebut di musim panas nanti. Malahan, menurut laporan dari pakar bursa transfer Eropa, Fabrizio Romano, Sabtu (27/6/2020), Hakimi sudah sepakat bergabung dengan Inter.
Ingin bermain di skuad utama menjadi alasan Hakimi mau menerima pinangan Inter, sesuatu yang mungkin sulit didapatkan pemain berusia 21 tahun tersebut di Madrid. Kini, Inter pun dikabarkan sudah berbicara dengan Madrid dan telah menyodorkan uang sebenar 40 juta pounds atau sekira Rp708 miliar serta menarkan Hakimi kontrak selama lima musim.
Menurut pemaparan Romano melalui twitter pribadinya, yakni di @FabrizioRomano, kabar resminya Hakimi ke Inter pun tinggal menunggu waktu saja. Hal itu dikarenakan Madrid pun tampaknya telah memberikan lampu hijau untuk kepergian Hakimi.
“Inter saat ini dalam pembicaraan lebih lanjut dengan Achraf Hakimi. Dia (Hakimi) ingin pergi dari Real Madrid karena ingin menjadi starter. Inter pun kini sudah menghubungi Madrid dan pemain itu sudah setuju dengan penawarannya. Dia adalah target utama Antonio Conte untuk mengisi posisi fullback kanan,” cuit Romando di twitter pribadinya, Sabtu (27/7/2020).
“Hakimi benar-benar hampir bergabung dengan Inter. Kata kesepakatan bakal terjadi dalam waktu dekat ini di antara Madrid dan Inter dengan uang sebesar 40 juta pounds dan ditambah beberapa hal. Hakimi telah sepakat menandatangani kontrak dengan durasi lima tahun,” pungkasnya.
Komentar