Chelsea dan Barcelona cukup sering bertemu di bursa transfer musim panas ini. Dua klub top itu memburu beberapa pemain yang sama dan ada sejumlah pemain yang digosipkan bakal pindah.
Baik Chelsea maupun Barca sama-sama aktif mengejar Raphinha dan Jules Kounde. Barca mengalahkan Chelsea untuk Raphinha, kini situasinya masih belum jelas untuk Kounde.
Menariknya, ada pula transfer antarklub yang mungkin terjadi. Disebutkan bahwa Barca mengincar dua bek senior Chelsea, yaitu Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso.
Musim panas ini Barca sudah mendapatkan Andreas Christensen secara free transfer. Chelsea tidak bisa memperpanjang kontrak bek Denmark itu dan Barca melihatnya sebagai peluang.
Kontrak Azpilicueta di Chelsea tersisa satu tahun lagi, jadi seharusnya situasi tidak terlalu genting. Namun, kabarnya Barca terus mendesak ingin mendapatkan bek Spanyol tersebut.
Chelsea awalnya bersifat terbuka, tapi baru-baru ini situasinya berubah. Komentar Thomas Tuchel mengindikasikan bahwa tawaran Barca untuk Azpi terlalu kecil.
“Mungkin sedikit [terganggu]. Ini pertanyaan sulit, sebab sekarang saya tidak yakin akan mewujudkan apa yang diinginkan Azpi,” ujar Tuchel di Sky Sports.
“Dalam kondisi tertentu, yang lebih penting dalah keinginan kami. Saya coba membandingkannya dengan upaya keras kami untuk mendapatkan Koulibaly.”
Chelsea baru menuntaskan transfer Koulibaly dari Napoli dengan biaya 33 juta pounds. Bek Senegal itu sudah 31 tahun, tapi The Blues tidak memaksa Napoli menurunkan harga dan tetap memberikan tawaran yang layak.
Diduga, Barca tidak bersikap demikian untuk Azpilicueta. “Koulibaly adalah pemain timnas dan kira-kira usianya sama [dengan Azpi,” lanjut Tuchel.
“Dia pemain yang sangat penting untuk Napoli, kami juga punya kapten timnas Spanyol yang juga menjadi kapten Chelsea [Azpi]. Saya melihatnya ada di level yang sama.”
“Namun, Barca tidak melihatnya berada di level itu. Jadi, saya tidak yakin apa saya bisa memberikan apa yang dia mau [transfer ke Barca], sebab dia pemain yang sangat penting,” tutupnya.
Komentar