Thailand, Vietnam dan UEA Akan Jadi Lawan Timnas Indonesia di Sisa Laga Kualifikasi Piala Dunia

PSSI menerima keputusan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) terkait sentralisasi untuk lanjutan putaran kedua Piala Dunia 2022 Zona Asia. Alhasil, Timnas Indonesia akan memainkan tiga laga terakhirnya pada Grup G di Uni Emirat Arab (UEA).

Ketua PSSI, Mochamad Iriawan juga percaya diri Timnas Indonesia dapat tampil berbeda di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia ketimbang lima pertandingan sebelumnya.

Saat ini, Timnas Indonesia telah dilatih Shin Tae-yong. Saat menjadi bulan-bulanan dalam lima pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia, tim berjulukan Skuad Garuda itu masih ditangani oleh Simon McMenemy.

“PSSI menyambut baik dan mendukung keputusan AFC. Kita tahu, saat ini masih dalam pandemi COVID-19. Ini merupakan keputusan yang terbaik dan adil,” kata Iriawan dinukil dari laman PSSI.

“Kami berharap Timnas Indonesia agar dapat meraih hasil terbaik di sisa laga Grup G. Kami optimistis karena kemampuan pemain meningkat di bawah polesan pelatih Shin Tae-yong,” jelas Iriawan.

Seharusnya, Timnas Indonesia akan melakoni dua partai tandang, masing-masing menantang Thailand dan Vietnam serta satu laga kandang menjamu UEA.

Sejak pemberlakuan sentralisasi itu, status kandang dan tandang tidak lagi berlaku. Seluruh pertandingan alias sisa laga Grup G akan dimainkan di UEA.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada 3 Juni 2021, dilanjutkan dengan bentrok melawan Vietnam pada 7 Juni 2021, dan UEA empat hari berselang.

AFC mengonfirmasi bahwa lanjutan dari Grup A-H Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia akan dimulai pada 31 Mei-15 Juni 2021 dengan masing-masing grup bermain di satu tempat.

China akan menjadi tuan rumah Grup A, Kuwait untuk Grup B, Bahrain untuk Grup C, Arab Saudi untuk Grup D, Qatar untuk Grup E, Jepang untuk Grup F, dan Korea Selatan untuk Grup H.

Kebijakan sentralisasi ini terpaksa diambil oleh AFC karena masa pandemi COVID-19 tidak kunjung berakhir. AFC berkonsultasi dengan asosiasi anggotanya sebelum menetapkan keputusan tersebut.

Saat ini, Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen Grup G dengan nihil poin. Tim berjulukan Skuad Garuda itu selalu menelan kekalahan dalam lima pertandingan.