Mikel Arteta menyambut positif winter break alias jeda musim dingin Premier League 2019/20 ini. Setelah menyambangi Burnley, Minggu (2/2/2020), Arsenal bakal menikmati jeda selama 13 hari.
Kebijakan tersebut pertama kalinya diterapkan di Premier League, yang tentu disambut positif. Sebelumnya, banyak pelatih dan pemain yang mengeluhkan jadwal pertandingan terlalu padat.
Premier League melarang klub mengadakan pertandingan uji coba pada jeda tersebut, tapi banyak yang memanfaatkannya untuk menjalani pemusatan latihan.
Bagi Arteta, jeda musim dingin ini membawa dua aspek positif. Yang pertama jelas istirahat dari padatnya pertandingan, tapi alasan kedua pun tak kalah penting, yakni membangun kedekatan tim bersama-sama di pemusatan latihan.
“Ada dua aspek. Pertama, bahwa sejak November mereka belum pernah mendapatkan jatah libur dua hari beruntun, jadi mereka perlu sedikit mengistirahatkan pikiran,” buka Arteta di Arsenal.com.
“Saya ingin membawa mereka sedikit menjauh dari sini dan saya ingin kami tinggal bersama-sama lebih sering. Dalam beberapa pekan terakhir, kami pun tidak benar-benar punya waktu untuk bersiap atau berlatih.”
Arsenal sudah menunjukkan tanda-tanda positif sejak kedatangan Arteta, kesempatan pemusatan latihan ini bisa jadi momen yang tepat untuk mendongkrak performa tim. Bisa jadi Arsenal yang kembali dari Dubai nanti benar-benar berbeda.
“Banyak hal yang telah kami lakukan beberapa pekan terakhir, saya mulai melihat tanda-tandanya. Kami dalam proses untuk mencapai apa yang kami inginkan dan hasil pertandingan bakal membawa kepercayaan diri serta energi lebih,” sambung Arteta.
“Namun, kami sudah di jalur yang tepat. Dua pekan berikutnya setelah Dubai bakal membantu kami untuk sedikit mempercepat proses tersebut.”
Selain itu, Arteta berharap skuadnya tidak tergerus lagi karena cedera. Jeda ini sangat bagus untuk menjaga kebugaran para pemain.
“Semoga kami juga tidak kehilangan lebih banyak pemain sebab situasi cedera cukup sulit. Saya senang dengan kondisi sekarang,” tandas Arteta.
Komentar