Agen Matthijs de Ligt, Mino Raiola, mengungkapkan bahwa sejak awal kliennya menjadikan Juventus sebagai klub pertama yang akan ditujunya setelah keluar dari Ajax Amsterdam.
De Ligt tampil menawan pada musim 2018-19 kemarin bersama Ajax. Ia mampu membawa klubnya menjadi juara liga Eredivisie.
Selain itu ia juga berhasil membawa Ajax melaju sampai ke semifinal Liga Champions. Harapan mereka untuk lolos ke final kala itu dihancurkan oleh Tottenham.
De Ligt juga tampil menawan bersama Timnas Belanda. Maka dari itu banyak klub yang akhirnya mengejar tanda tangannya.
Pada akhirnya, Matthijs De Ligt memutuskan pindah ke Juventus pada musim panas 2019 kemarin. Ia diboyong dengan bandrol mencapai lebih dari 85 juta euro.
Menurut Mino Raiola, De Ligt sebenarnya bisa saja pindah lebih cepat ke Turin. Sebab sebelumnya sudah ada kesepakatan yang dicapai dengan pihak Juventus.
“Ia bisa saja pergi ke Juve setahun sebelumnya, tetapi Ajax memintanya untuk bertahan ketika ia sudah membuat beberapa perjanjian,” ungkapnya pada Voetbal International.
“[Juventus] adalah pilihan pertamanya. Minat dari klub lain seperti Barcelona atau Paris Saint-Germain mengejutkannya,” aku Raiola.
Sebelum pindah ke Juventus, sempat ada kabar bahwa Matthijs de Ligt siap pindah ke barcelona. Bahkan De Ligt disebut telah mencapai kesepakatan personal dengannya.
Riola pun mengakui bahwa memang sempat ada pembicaraan dengan Barcelona. Namun ditegaskannya, De Ligt menolak gabung Lionel Messi dkk bukan karena faktor duit.
“Alasan [Barcelona] yang diberikan pada kami untuk merekrut Matthijs adalah kesalahan.”
“Matthijs tidak tertarik pada uang. Ia hanya ingin bermain sepak bola,” tegas Raiola.
Matthijs de Ligt dikontrak oleh Juventus hingga tahun 2024 mendatang. Sejauh ini ia telah bermain sebanyak 17 kali di semua ajang kompetisi bagi Bianconeri.
Komentar