Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, percaya diri bahwa Erling Haaland bakal bersinar pada dua laga final yang akan dimainkan. Haaland dalam kondisi bugar dan punya ambisi besar.
Manchester City akan menghadapi rival sekotanya, Manchester United dalam perhelatan final FA Cup 2022/2023 yang akan diselenggarakan di Wembley Stadium pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, dini hari WIB.
Selain itu, pasukan Pep Guardiola juga akan melakoni laga final lainnya melawan wakil asal Italia yaitu Inter Milan pada ajang Liga Champions 2022/2023 yang akan digelar di Ataturk Olympic Stadium, Istanbul, Minggu (11/06/2023) dini hari WIB mendatang.
Haaland mencetak total 53 gol di musim pertamanya City, termasuk 36 golnya yang berhasil memecahkan top skor di Premier League. Meski begitu, kini sang striker sedang menghadapi kondisi yang sulit menjelang dua laga final nanti.
Striker asal Norwegia tersebut hanya mampu mencetak satu gol dalam enam pertandingan terakhirnya. Pep Guardiola yang merupakan pelatih The Citizens ikut berkomentar mengenai pernyataan tersebut yang dinilai akan mempengaruhi performa Haaland pada laga final nanti.
Pep Guardiola membela anak asuhnya yang dinilai kembali mandul karena gagal mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Seperti yang kita ketahui, Haaland memang kesulitan mencatatkan namanya di papan skor selama enam pertandingan terakhir.
“Saya tidak akan meragukan mesin pencetak gol Erling sekarang. Dia memiliki peluang tetapi mungkin dia sedang menunggu saat yang tepat. Dia akan siap pada saat yang tepat untuk mencetak gol. Dia siap,” ucap Pep Guardiola.
“Saya sangat senang bahwa dia telah mencapai semua yang telah ia capai, dengan gol dan catatan dan kemudian dia pergi ke Brighton dan bermain dengan cara dia bermain, berjuang melawan dua pemain muda dan sangat menuntut,” sambungnya.
Penyerang Manchester City, Erling Haaland. (c) AP Photo/Kirsty Wigglesworth
Masa sulit bagi Erling Haaland tidak hanya terjadi baru-baru ini saja. Penyerang asal Norwegia tersebut juga pernah menerima kritik saat dirinya baru saja bergabung bersama Manchester City pada awal musim panas lalu.
Kala itu Erling Haaland gagal memanfaatkan peluang emas yang ada di depan matanya saat bertanding pada ajang Community Shield menghadapi Liverpool. Terlebih, The Citizens mengalami kekalahan dari The Reds dengan skor akhir 1-3.
“Saya tidak merasa dia memiliki banyak tekanan. Saya pikir dia menanganinya dengan sangat baik pada usia 22 tahun, dengan ekspektasi yang dia miliki.”
“Itu adalah nilai terbesar sebagai pemain sepak bola. Tidak peduli apa yang terjadi, mereka tidak kehilangan kepercayaan diri. Yang mendefinisikan pesepakbola dan atlet adalah bagaimana Anda bereaksi di saat-saat buruk,” tutup Pep Guardiola.
Komentar