Dimainkan Sebagai Winger, Bruno Fernandes Mengaku Tidak Keberatan

Playmaker Manchester United, Bruno Fernandes mengaku tidak keberatan dengan perubahan posisinya di skuat Manchester United. Ia menyebut bahwa ia siap dimainkan di posisi manapun yang diinginkan sang manajer.

Fernandes merupakan salah satu pemain kunci Manchester United. Sang playmaker berhasil menunjukkan performa terbaiknya saat dimainkan di belakang striker.

Namun di musim 2022/23 ini, Erik Ten Hag sedikit bereksperimen dengan posisi Fernandes. Sang playmaker beberapa kali dijajal di sisi kanan lini serang United.

Fernandes mengaku tidak keberatan dengan posisinya yang digeser itu. “Saya akan memberikan apa yang diinginkan manajer pada diri saya,” buka Fernandes kepada MUTV.

Fernandes menyebut ia sama sekali tidak keberatan bermain di sisi kanan serangan MU. Ia menyebut bahwa dirinya memang bisa bermain di posisi itu sehingga ia siap bermain di sana jika Ten Hag membuuthkannya.

“Manajer tahu bahwa saya bisa bermain di beberapa posisi. Itulah mengapa manajer mempercayakan saya bermain di sayap kanan atau sebagai pemain nomor delapan atau di posisi manapun ia menginginkan saya,” sambung sang playmaker.

“Apapun yang manajer inginkan dari saya, saya siap melakukannya. Entah saya bermain sebagai pemain sayap, pemain nomor delapan atau sebagai seorang striker sekalipun saya siap.”

Fernandes menegaskan bahwa bermain di belakang striker adalah posisi terbaiknya. Namun ia menyebut bahwa ia siap memberikan kontribusi terbaiknya di posisi manapun yang diinginkan sang manajer.

“Saya merasa paling percaya diri bermain di posisi nomor 10 ketimbang bermain sebagai pemain nomor delapan atau sebagai pemain sayap,” lanjut Fernandes.

“Namun jika saya harus bermain di sayap kiri, sayap kanan, bek kiri, itu tidak masalah. Selama saya bisa membantu tim ini dengan bermain di posisi yang berbeda, saya siap melakukannya,” ia menandaskan.

Manchester United akan melakoni laga krusial di akhir pekan ini. Mereka akan bertandang ke London untuk menghadapi Arsenal.

Kemenangan menjadi harga mati Setan Merah jika mereka mau menjaga kans untuk menjuarai EPL 2022/23.