Bayern Munchen kini mulai mempertimbangkan mencari sosok kapten yang baru. Di antara skuad Munchen saat ini, Joshua Kimmich dinilai yang paling layak menyandang ban kapten tersebut.
Munchen sebetulnya sudah punya dua sosok kapten. Mereka adalah pemain veteran, Manuel Neuer dan Thomas Muller. Namun, sejumlah kondisi membuat posisi keduanya rawan tergantikan.
Neuer misalnya, kiper berusia 36 tahun itu dipastikan absen sampai akhir musim. Kakinya patah beberapa waktu lalu saat tengah bermain ski dan otomatis ban kapten akan berpindah lengan.
Muller yang sebetulnya jadi wakil kapten juga mulai tersingkirkan dari skuad utama. Posisi pemain berusia 33 tahun itu mulai tergeserkan tempatnya oleh Jamal Musiala.
Laporan dari TZ Munchen mengabarkan bahwa internal Munchen telah lama menyiapkan Kimmich untuk menjadi pemimpin di dalam tim.
Jauh-jauh hari sebelum Neuer dan Muller mengalami situasi yang tidak baik seperti ini, Kimmich sudah dilihat sebagai sosok yang tepat.
Oleh sebab itu, internal Munchen tampak tidak ada masalah dengan penunjukan Kimmich jadi kapten. Bahkan, pemain timnas Jerman itu disenangi oleh rekan-rekan timnya.
Kimmich adalah seorang team-player. Pemain berusia 27 tahun itu selalu mengedepankan kepentingan tim.
Maka tidak heran, ketika Kimmich melihat salah satu rekannya dalam kondisi yang tidak baik, ia akan menyemangati mereka.
Kendati begitu, laporan yang sama menyebutkan bahwa Kimmich terkadang melebih-lebihkan dirinya sendiri yang menyebabkan terjadinya bentrokan.
Kimmich juga sudah terbukti mampu memberikan bantuan secara mental kepada rekan-rekannya. Hal itu pernah dilakukannya kepada Leroy Sane.
Dalam laporan tersebut dijelaskan, Kimmich sengaja bertemu dengan Sane saat makan siang. Ia ingin menyemangati Sane.
Tak hanya itu, pemain yang bisa beroperasi di sejumlah posisi tersebut dipercaya mampu menyatukan keragaman yang ada di skuad Munchen. Ia juga punya hubungan yang baik dengan pemain-pemain Prancis.
Komentar