Bermain di Khalifah International Stadium, Rabu (23/11/2022) malam WIB, Samurai Biru sukses menundukkan Der Panzer 2-1.
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu tak bisa menutupi kebahagiaannya usai meraih hasil gemilang tersebut. Menurutnya, kemenangan Samurai Biru pada malam ini tidak lepas dari para penggawanya yang mampu bermain secara tim dan tampil begitu spartan.
Sebagaimana yang diketahui, Samurai Biru tertinggal terlebih dahulu lewat sepakan penalti dari Ilkay Gundogan di menit 33. Kemudian, Jepang melakukan comeback lewat gol-gol kemenangan yang berhasil dicetak oleh Ritsu Doan menit ke-75, serta lewat Takuma Asano di menit 83.
“Saya mempersiapkan pemain untuk bermain secara kolektif dan dalam konteks pertempuran.” kata Moriyasu lewat sesi konferensi pers, dilansir dari laman zerozero.
Kemudian, Hajime Moriyasu mengatakan tidak ingin mengalami euforia berlebih usai meraih hasil tersebut, bahkan ia mengetahui bahwa kemenangan melawan Kosta Rika di partai selanjutnya akan menjadi pertandingan krusial.
“Kami baru saja menyelesaikan pertandingan penting yang memberi kami kemenangan. Sekarang saya ingin merenungkan pengalaman ini agar saya bisa menerapkannya ke pertandingan berikutnya.” ujarnya.
Moriyasu, bagaimanapun, menerima banyak pujian atas pilihan taktiknya pada pertandingan kali ini. Banyak pengamat mengklaim bahwa perubahan taktiknya dari 4-2-3-1 ke 3-4-3 yang memungkinkan Jepang melakukan comeback mengejutkan melawan Jerman.
Terbukti, dua pencetak gol Samurai Biru yaitu Ritsu Doan dan Takuma Asano adalah pemain pengganti berkat pilihan taktiknya di babak kedua.
“Ketika kami kebobolan, kami [harus] melanjutkan. Anda harus gigih, lalu Anda bisa maju. Kami harus tangguh sampai menit terakhir dan kemudian kami bisa meraih momen ini.” ucapnya.
Komentar