Pengadilan Arbitrase Internasional untuk Olahraga (CAS) memberikan sanksi kepada Rusia larangan tampil selama dua tahun di kompetisi olahraga internasional. Vonis membuat tim nasional Rusia dilarang tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Dikutip dari Reuters, Jumat (18/12/2020) vonis ini dikeluarkan CAS karena pihak Rusia terbukti tidak mau bekerja sama dengan Badan Anti-doping Dunia (WADA) berkenaan dengan dugaan doping pada atlet-atlet Rusia.
“Badan anti-doping Rusia gagal memberikan data otentik tes anti-doping sesuai permintaan WADA,” bunyi pernyataan resmi CAS.
Pihak federasi sepak bola Rusia, UFR sendiri seperti dikutip dari Iusport akan segara melakukan konsultasi dengan pihak UEFA dan FIFA terkait vonis tersebut.
“Kami akan segara melakukan konsultasi dengan FIFA dan UEFA untuk menilai dampak sanksi terhadap tim nasional kami di penyelenggaraan turnamen internasional,” bunyi pernyataan UFR.
Sementara itu, Presiden Komite Olimpiade Rusia (COR), Stanislav Pozdniakov meyakini bahwa negaranya akan bisa bermain di Piala Dunia 2022 jika berhasil lolos dari babak kualifikasi. Saat ini, Rusia tergabung di grup E bersama Kroasia, Slovakia, Slovenia, Siprus, dan Malta.
Meski vonis CAS melarang tim asuhan Stanislav Cherchesov untuk tampil di Piala Dunia 2022, Rusia masih diperbolehkan tampil di Piala Eropa 2020 yang pelaksanaan tundanya dihelat pada tahun depan.
Hal ini berlaku karena UEFA tidak termasuk dalam organisasi perhelatan olahraga utama yang termaktub dalam regulasi anti pelanggaran doping.
Komentar