Zinedine Zidane dihadapkan pada situasi yang cukup pelik untuk menyusun komposisi tim terbaik Real Madrid. Dua pemain membuat pelatih asal Prancis itu dilema, antara memainkan Isco atau Luka Modric.
Pada musim 2019/2020, Zinedine Zidane punya banyak koleksi formasi dan taktik. Namun, dalam laga-laga besar, dia lebih cenderung memakai formasi 4-4-2 dengan model diamond.
Dua pemain depan, satu sudah pasti menjadi milik Karim Benzema. Satu tempat lain diprediksi bakal menjadi milik Eden Hazard ketika sembuh dari cedera. Selama ini, peran itu diisi Gareth Bale dan Rodrygo bergantian.
Dengan formasi tersebut, Zidane punya peluang memainkan empat gelandang sekaligus. Tiga tempat bakal menjadi milik Casemiro, Fede Valverde, dan Toni Kroos. Lantas, siapa satu pilihan tersisa di lini tengah?
Isco sempat berada pada momen yang buruk pada musim 2018/2019 lalu. Dia tidak mendapat kesempatan bermain yang cukup. Bahkan, dia sempat disebut bakal dilepas ke klub lain pada awal musim 2019/2020.
Namun, Zidane membuat Isco kembali menjadi pemain penting. Mantan pemain Malaga tersebut sejauh ini telah memainkan 20 laga untuk Real Madrid, 13 kali menjadi pemain inti.
Salah satu penampilan apik Isco terjadi ketika Real Madrid berjumpa Osasuna di Stadion El Sadar (9/2/2020) lalu. Pemain 27 tahun tersebut mampu mencetak satu gol untuk Madrid.
Posisi terbaik Isco adalah berada di belakang penyerang. Jadi, dia sangat cocok untuk formasi 4-4-2 diamond. Namun, performa Isco sejauh ini masih belum berada di level konsistensi yang bagus.
Luka Modric sudah berusia 34 tahun, tetapi kini sedang berada dalam performa yang gemilang. Luka Modric sudah mencetak tiga gol dari 18 laga di La Liga. Lebih banyak dibanding Isco.
Luka Modric lebih cocok jika Zinedine Zidane memilih formasi 4-3-3, tetapi dia juga bisa menjadi gelandang serang pada formasi 4-4-2 diamond. Pemain asal Kroasia itu punya kemampuan membangun serangan yang bagus.
Luka Modric juga punya kemampuan bertahan lebih baik dibanding Isco. Dia bisa membuat Real Madrid tampil lebih stabil. Tantangan besar bagi Luka Modric adalah apakah dia bisa bermain stabil sampai akhir musim dengan usia yang tidak lagi muda.
Komentar