Pelatih timnas Maroko, Walid Regragui mengatakan dia yakin suatu saat tim asal Benua Afrika sanggup meraih gelar Piala Dunia. Setidaknya dalam kurun waktu 15-20 tahun, menurutnya.
Timnas Maroko kalah dalam laga perebutan tempat ketiga Piala Dunia 2022, Sabtu (17/12/2022) malam WIB. Bertanding di Khalifah International Stadium, Singa Atlas takluk dengan skor 1-2 atas Kroasia.
Maroko selama gelaran Piala Dunia 2022, menjadi tim favorit para penggemar setelah berhasil menuai prestasi hingga bisa melaju ke babak semifinal. Seusai laga, Regragui mengaku optimis tim Benua Afrika bisa menjadi kampiun Piala Dunia.
“Dengan sembilan peserta, kami akan belajar. Dalam 15, 20 tahun, saya yakin tim Afrika akan memenangkan Piala Dunia karena kami akan belajar,” kata Regragui.
Kemudian, Regragui mengatakan akan fokus membawa Maroko untuk berprestasi di Afrika, sebelum bisa berprestasi di Piala Dunia selanjutnya.
Menurutnya, Singa Atlas mendominasi Benua Afrika terlebih dahulu sebelum bisa berbicara di pentas dunia.
“Saya berkata kepada para pemain di ruang ganti, jika Anda ingin mencatat sejarah maka Anda harus memenangkan Piala Afrika, jadi kita perlu mendominasi benua kita” kata Regragui.
Maroko baru sekali dinobatkan sebagai juara Afrika, pada tahun 1976, tetapi penampilan mereka di Piala Dunia menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang sedang bangkit di bawah Regragui, yang baru ditunjuk pada bulan Agustus lalu.
Pelatih berusia 47 tahun salut dengan langkah Maroko selama berkiprah di Piala Dunia 2022. Ia memberi pesan kepada tim asal Afrika untuk mengambil pelajaran dari timnya agar bisa melebihi prestasi mereka di Piala Dunia mendatang. “Kami telah melangkah lebih jauh dari yang diharapkan tetapi itu tidak cukup. Itu perlu menjadi contoh untuk masa depan. Saya berharap semua orang (di Afrika) akan belajar dari pengalaman itu.” “Kami memiliki masa depan yang cerah di depan kami dan kami akan terus bergerak maju.” tambahnya.
Walid Regragui ingin suatu saat timnas Maroko bisa meraih gelar Piala Dunia. Dengan pencapaian timnya yang mampu menembus babak semifinal, tekanan di masa mendatang kepada Singa Atlas akan semakin besar.
“Tentu saja kami memiliki tujuan memenangkan Piala Dunia suatu hari nanti. Akan ada lebih banyak tekanan pada kami untuk maju dan mudah-mudahan akan ada lebih banyak tim Afrika yang mengikuti teladan kami.”
“Kami telah menunjukkan bahwa kami dapat bersaing dengan tim-tim top. Detail yang sangat kecil menentukan permainan ini.” pungkasnya.
Komentar