Cody Gakpo akhirnya diperkenalkan secara resmi oleh Liverpool sebagai pemain baru. Dalam perkenalan itu, Gakpo dipastikan akan mengenakan nomor punggung 18.
Pemilihan nomor punggung itu sendiri sempat jadi kekhawatiran. Pasalnya, hanya segelintir dari sepuluh pemain yang pernah mengenakan nomor punggung 18 di Liverpool.
Dirk Kuyt dan John Arne-Riise jadi dua pemain yang benar-benar sempat jadi idaman para pendukung Liverpool. Sisanya, nyaris tidak punya karier yang bagus.
Takumi Minamino, misalnya. Pemilik terakhir nomor 18 itu hanya punya karier singkat di Anfield gara-gara gagal bersaing dengan barisan penyerang The Reds.
Minamino awalnya punya karier yang bagus bersama Salzburg. Pemain asal Jepang itu mampu menyarangkan 64 gol dari 199 penampilan.
Liverpool akhirnya memboyongnya pada pertengahan musim 2019/2020. Kebutuhan mendesak karena stok penyerang yang menipis, membuat Liverpool bergerak cepat.
Minamino gagal mencetak gol debut selama setengah musim bersama Liverpool. Hal ini membuatnya segera tersingkirkan di awal musim 2020/2021 dengan kembalinya para pemain depan Liverpool.
Pemain berusia 27 tahun itu sempat dipinjamkan ke Southampton pada pertengahan musim 2020/2021. Kemudian begitu kembali, Minamino memutuskan hijrah ke AS Monaco secara permanen.
Ia hanya mencatatkan 55 laga dan mencetak 14 gol. Ia tidak pernah bermain lebih dari 11 pertandingan dalam semusim.
Sementara itu, Kuyt jadi salah satu pemain bernomorpunggung 18 yang bernasib baik. Ia membela Liverpool sejak 2006/2007 hingga 2011/2012.
Tidak sekadar lama berseragam The Reds, Kuyt juga selalu jadi pilihan utama dari awal sampai akhir kariernya di Liverpool. Ia mencatatkan 285 penampilan dan mencetak 71 gol.
Kuyt bahkan jadi salah satu pemain favorit di kalangan fans Liverpool. Kerja keras dan determinasinya tidak bisa diremehkan ketika bermain untuk Liverpool.
Selain kedua pemain di atas, ada juga delapan pemain lain yang pernah mengenakan nomor 18. Mereka adalah Alberto Moreno, Antonio Nunez, Riise, Erik Meijer, Jean Michael-Ferri, Michael Owen, Phil Carnock, dan Ronny Rosenthal.
Gakpo sendiri dikenal sangat tajam bersama Belanda di Piala Dunia 2022. Eks pemain PSV Eindhoven ini mencetak tiga gol dan menjadi top skor Belanda di ajang tersebut.
“Saya mencoba jadi pemain yang mencoba menciptakan situasi berbahaya untuk lawan, mengkreasikan peluang, menggiring bola, serta mencetak gol dan assist,” jelasnya dilansir dari Mirror.
“Saya harap saya bisa membawa itu juga ke tim ini. Saya harus melakukan yang terbaik dan semoga saya mendapatkan momen-momen yang indah,’ tandasnya.
Komentar