Winger Liverpool Luis Diaz mengungkapkan baginya setiap laga yang ia jalani, termasuk bersama The Reds, adalah sebuah pelampiasan dendam atas masa lalunya yang menyedihkan.
Diaz adalah seorang winger yang eksplosif. Selain itu ia juga cukup ekspresif dalam bermain.
Ia kadang tak sungkan memamerkan skill olah bolanya. Bahkan kadang ia juga mempertontonkan teknik operan tanpa melihat.
Diaz sendiri menjadi idola baru di Liverpool. Sebab sejak pindah dari Porto pada Januari 2022 lalu, ia selalu tampil ciamik dengan kecepatan lari dan dribel bolanya, plus energi yang luar biasa di sepanjang laga.
Luis Diaz juga sukses membantu Liverpool melaju ke final Liga Champions 2021-22 ini. Ia ikut berperan membantu mengalahkan Villarreal di semifinal leg kedua meski cuma main setengah babak.
Usai laga, Diaz mengungkapkan gaya mainnya yang penuh rasa percaya diri sekarang ini tak lepas dari masa lalunya yang menyedihkan. Ia memang berasal dari keluarga kurang mampu di Kolombia.
‘Dari La Guajira. Itu berasal dari akar saya. Saya selalu bermain sepak bola di kota saya, di tanah air saya,” ungkap Diaz kepada saluran YouTube UEFA.
“Mereka adalah karakteristik saya, mereka telah menanamkan dalam diri saya beberapa hal yang saya miliki hari ini dan sekarang saya telah tumbuh lebih banyak lagi. Itu permainan saya,” serunya.
“Setiap pertandingan adalah balas dendam karena selalu keluar untuk mencari lebih banyak, saya tahu berapa biayanya dan saya harus memanfaatkan setiap momen, setiap menit yang saya miliki. Sisanya sangat penting untuk apa yang akan datang,” sambung Diaz.
Penampilan Luis Diaz sendiri menuai banyak pujian dari berbagai pihak. Salah satunya adalah eks gelandang Tottenham, Jamie O’Hara.
Ia begitu terkesan dengan permainan Diaz. O’Hara pun berani melabeli pemain 25 tahun tersebut sebagai salah satu perekrutan bulan Januari terbaik sepanjang masa.
“Ia adalah pemain yang luar biasa, mungkin salah satu rekrutan Januari terbaik yang pernah ada. Ia mengubah permainan,” pujinya pada talkSPORT.
Komentar