Sebuah halangan datang bagi Real Madrid untuk mendatangkan Eduardo Camavinga. Gelandang milik Rennes itu ternyata dipatok dengan harga yang sangat mahal di bursa transfer yang akan datang.
Camavinga mulai dikenal pecinta sepakbola sejak musim lalu. Di usianya yang masih 16 tahun pada saat itu, ia sudah menjadi starter reguler di skuat Rennes.
Kabar kehebatan Camavinga sudah sampai ke telinga Real Madrid. El Real diberitakan sangat tertarik untuk memboyong sang gelandang ke Santiago Bernabeu musim depan.
Dilansir Mundo Deportivo, Real Madrid harus siap keluar uang banyak untuk merekrut Camavinga. Pasalnya sang gelandang dipatok dengan harga yang sangat mahal.
Menurut laporan tersebut, pihak Rennes ogah berpisah dengan Camavinga dengan harga yang murah.
Mereka menilai sang gelandang punya bakat untuk menjadi pemain top di masa depan. Selain itu kontraknya masih tersisa dua tahun lagi di Rhoazon Park.
Untuk itu Rennes mematok mahar transfer sang gelandang di angka 60 juta Euro atau sekitar Rp1 Trilyun.
Menurut laporan tersebut, Real Madrid ragu-ragu untuk menebus mahar transfer Camavinga di musim panas nanti.
Saat ini keuangan Real Madrid memang tidak begitu baik akibat pandemi virus corona. Itulah mengapa mereka harus cermat dalam membelanjakan dana belanja mereka.
Mengingat kebutuhan membeli gelandang bertahan tidak terlalu mendesak, maka Real Madrid diberitakan tidak akan memprioritaskan transfer Camavinga di musim panas nanti.
Baru-baru ini pelatih Rennes, Julien Stephan mengimbau Camavinga untuk tidak pindah klub di musim panas nanti.
Ia menilai sang pemuda masih butuh jam terbang yang lebih banyak sebelum memperkuat klub-klub besar seperti Real Madrid.
Komentar