Tottenham Hotspur Football Club (Tottenham) merupakan salah satu klub sepak bola paling terkenal di Inggris. Namun, klub ini belum mampu meraih trofi liga sejak musim 1960/1961. Pada musim 2022/2023, Tottenham menempati posisi ke-6 di Liga Inggris, dengan peluang kecil untuk meraih gelar juara liga.
Dalam beberapa musim terakhir, Tottenham memang mengalami kesulitan dalam meraih trofi. Hal ini mengakibatkan perubahan pelatih dan rekrutmen pemain top sebagai upaya untuk memperbaiki performa klub. Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil yang signifikan.
Pada pekan ke-28 Liga Inggris 2022/2023, Tottenham harus menghadapi Southampton. Tottenham unggul 3-1, namun Southampton berhasil menyamakan kedudukan menjadi 3-3. Pada konferensi pers setelah pertandingan, Antonio Conte mengkritik pemain Tottenham karena kurang bersemangat untuk memenangkan pertandingan.
Kritik Conte terhadap pemain Tottenham menuai reaksi dari berbagai pihak. Micah Richards, mantan pemain Manchester City, mengatakan bahwa Tottenham perlu mengubah kultur dalam klub agar bisa meraih trofi. Menurut Richards, merekrut pelatih dan pemain top saja tidak cukup, tetapi juga harus ada perubahan dalam kultur di klub.
Tottenham memang telah merekrut pelatih-pelatih top seperti Jose Mourinho dan Antonio Conte. Namun, kedua pelatih ini gagal memberikan trofi untuk Tottenham. Menurut Richards, Tottenham terlalu terbiasa dengan status “OK” dan perlu mengubah pola pikir agar bisa meraih gelar juara.
Perubahan kultur di klub memang tidak mudah dilakukan. Namun, hal ini perlu dilakukan agar klub bisa menjadi lebih baik dan meraih kesuksesan di masa depan. Menurut Richards, kebenaran yang menyakitkan kadang-kadang diperlukan untuk membuat seseorang sadar dan melakukan perubahan.
Tottenham saat ini memang tengah mengalami masa sulit, terutama dalam meraih gelar juara. Namun, di balik itu semua, Tottenham tetap memiliki penggemar setia yang mendukung klub. Penggemar Tottenham berharap klub ini bisa memperbaiki performa di masa depan dan meraih kesuksesan yang lebih besar.
Di tengah tantangan yang dihadapi oleh Tottenham, ada beberapa pemain yang tetap konsisten dalam performanya. Beberapa di antaranya adalah Harry Kane, Son Heung-min, dan Dele Alli. Ketiganya menjadi andalan Tottenham dalam mencetak gol dan mengatur serangan di lapangan.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan, Tottenham masih memiliki waktu untuk memperbaiki performa dan meraih trofi di masa depan. Kita tunggu saja bagaimana perkembangan Tottenham di musim-musim mendatang.