AS Roma telah memensiunkan nomor punggung 10 usai Francesco Totti tutup karier pada 2017 lalu. Namun, nomor itu mungkin akan kembali aktif jika Paulo Dybala berkenan memakainya musim depan.
Totti telah menjadi pemain yang sangat ikonik bagi Roma. Totti menjadi simbol kesetiaan pada sebuah klub. Totti tak pernah berpaling dari Roma sepanjang karier sepakbolanya.
Saat Totti memutuskan pensiun pada 2017 lalu, Stadion Olimpico penuh. Air mata fans Roma tumpah saat Totti melangkah ke Olimpico untuk memainkan laga terakhir. Setelah itu, tak ada yang memakai nomor punggung 10.
Totti dan nomor punggung 10 di AS Roma teramat ikonik dan mungkin sakral. Sulit untuk melihat sosok lain memakai jersey nomor 10 Roma. Tapi, Totti punya cara pandang lain.
Saat ini, ada banyak klub yang dikaitkan dengan Paulo Dybala. Kontrak pemain dengan julukan La Joya itu bersama Juventus berakhir Juni 2022 nanti. Dybala dan Juventus telah memutuskan untuk menapaki jalan masing-masing musim depan.
Inter Milan dikabarkan sangat tertarik pada Dybala. Tapi, belum ada pembicaraan resmi. Roma belakangan juga diklaim punya minat pada jasa Dybala. Totti sangat antusias dengan kabar ini dan siap memberi kado spesial.
“Saya bisa memberi sedikit saran kepada Dybala. Tetapi jika itu terserah saya, saya akan dengan senang hati membuat Dybala menjadi pemilik nomor 10 Roma berikutnya,” ucap Totti dikutip dari Romapress.
“Sayangnya itu tidak tergantung pada saya, tapi mari kita lihat apakah dia menginginkan nomor punggung 10 itu, mungkin dia menginginkan nomor lain!,” sambung pria yang juga pernah menjadi kapten Timnas Italia itu.
Bagi Totti, Roma musim 2021/2022 sangat menarik. Sebab, ada Jose Mourinho yang duduk di kursi pelatih. Totti sangat antusias dengan kehadiran Mourinho dan berharap mereka bisa merayakan juara UEFA Conference League untuk menutup musim ini.
“Soal Mourinho, saya selalu memberinya nilai 10 terlepas dari bagaimana keadaannya. Saya sangat menyukainya sebagai pribadi dan sebagai manajer, saya sangat ingin bekerja dengannya,” ucap Totti.
“Roma harus fokus pada UEFA Conference League. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit pada hari Rabu, ini adalah final yang membuatnya berbeda dari yang lain, tetapi mudah-mudahan itu berjalan dengan baik,” tutup Totti.