Chelsea masih butuh tambahan tenaga di sektor depannya. Dan kabarnya, mereka berniat menyaingi Barcelona dalam perburuan tanda tangan bomber Bayern Munchen, Robert Lewandowski.
Kurangnya kualitas di lini depan sudah menjadi masalah the Blues sejak musim lalu. Pada musim panas kemarin, mereka merekrut Romelu Lukaku dari Inter Milan senilai 97 juta pounds untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Sayang, Lukaku gagal memenuhi ekspektasi banyak orang. Penyerang asal Belgia tersebut cuma mampu mencetak 15 gol dari 44 penampilan di semua kompetisi. Setengah dari yang ia bukukan pada musim terakhirnya bersama Inter Milan.
Pada akhirnya, Chelsea harus kembali terjun ke bursa transfer untuk mendapatkan striker yang dibutuhkan. Erling Haaland telah dipastikan pindah ke Manchester City, sehingga Chelsea harus mengalihkan perhatiannya ke pemain lain.
Seperti yang dilaporkan the Guardian, Chelsea memikirkan Lewandowski sebagai opsi serius. Pemain asal Polandia itu sejatinya masih memiliki sisa satu tahun dalam kontraknya bersama Bayern Munchen.
Namun beberapa waktu lalu, tepatnya setelah Die Bavarians bertemu Wolfsburg di Bundesliga, Lewandowski membuat pernyataan yang mengejutkan banyak pihak. Ia berkata bahwa laga itu mungkin yang terakhir untuknya di Bayern Munchen. Sejak saat itu, isu mengenai kedekatan Lewandowski dengan Barcelona menguat. Namun Barcelona diragukan bisa merekrut Lewandowski karena permasalahan ekonomi yang sedang dialaminya saat ini.
Chelsea tidak punya masalah soal finansial. Hanya saja, mereka belum bisa merogoh kocek karena sanksi pemerintah Inggris kepada sang pemilik klub, Roman Abramovich. Namun masalah ini sudah hampir selesai karena Chelsea sedang dalam proses perpindahan ke pemilik baru.
Chelsea benar-benar butuh penyerang, dan Thomas Tuchel selaku pelatih telah memberi kode soal itu. Ia mengatakan bahwa the Blues butuh bomber yang bisa diandalkan untuk memangkas jarak dengan Liverpool dan Manchester City. “Ada banyak opsi. Angka yang kami produksi dari pemain menyerang tidak membuat kami untuk tampil berlebih, dan kami membutuhkan kinerja berlebih jika ingin lebih dekat dengan dua tim teratas,” kata Tuchel.
“Saya tidak menunjuk, saya tidak menyalahkan siapapun, tapi kami butuh performa lebih dari semuanya. Bukan performa lebih kalau kami hanya menciptakan angka tunggal dalam mencetak gol dan asis,” pungkasnya.
Perolehan gol Chelsea di Premier League musim ini memang kalah jauh dari Liverpool dan Manchester City yang menempati dua besar. Chelsea baru mencetak 75 gol, sementara perolehan gol dua tim teratas itu sudah mendekati 100 gol.