Arsenal menghadapi tuan rumah Southampton pada pekan ke-33 Premier League 2021/22, Sabtu 16 April 2022. Pertandingan Liga Inggris di St Mary’s Stadium ini berkesudahan 1-0 untuk kemenangan Southampton. Arsenal lagi-lagi kalah meski bermain dominan.
Southampton membuka skor lewat gol bek Jan Bednarek di menit 44. Gol itu pada akhirnya menjadi pembeda.
Arsenal pun tercatat selalu kalah dalam tiga pertandingan terakhirnya di liga. Tiga kekalahan beruntun Arsenal itu sendiri memiliki satu persamaan. Tim besutan Mikel Arteta selalu mendominasi penguasaan bola, tapi akhirnya kalah.
Losing streak Arsenal dimulai di markas Crystal Palace. Melawan tim yang diasuh sang mantan Patrick Vieira itu, Arsenal menyerah 0-3.
Dalam laga itu, Arsenal penguasaan bola Arsenal mencapai 68,6%. Arsenal unggul jumlah shots (12-6), tapi kalah shots on target (5-3).
Arsenal akhirnya kalah setelah gawang Aaron Ramsdale dibobol oleh Jean-Philippe Mateta menit 16, Jordan Ayew menit 24, dan Wilfried Zaha menit 74.
Berikutnya, Arsenal menjamu Brighton di Emirates Stadium. Diunggulkan menang, Arsenal justru bertekuk lutut.
Arsenal unggul penguasaan bola mencapai 64,6%. Untuk jumlah tembakan, Arsenal unggul jauh 20-8. Namun, Arsenal hanya unggul tipis shots on target 4-3.
Brighton malah unggul 2-0 terlebih dahulu melalui Leandro Trossard menit 29 dan Enock Mwepu menit 66. Arsenal hanya bisa menipiskan selisih skor melalui Martin Odegaard di menit 89. Skor akhir: Arsenal 1, Brighton 2.
Arsenal melalui tiga pertandingan pertamanya di Premier League musim ini dengan kekalahan. Arsenal berturut-turut ditekuk Brentford 0-2, Chelsea 0-2, dan Manchester City 0-5.
Untuk kedua kalinya musim ini, Arsenal kembali dipaksa menelan tiga kekalahan beruntun di liga. Kali ini, mereka berturut-turut dipecundangi Crystal Palace, Brighton, dan Southampton.
Melawan Southampton, sama seperti ketika melawan Palace dan Brighton, Arsenal juga lebih dominan dalam hal penguasaan bola. Di laga ini, penguasaan bola Arsenal bahkan mencapai 76%.
Arsenal juga unggul jumlah tembakan (23-9) maupun tembakan tepat sasaran (6-3). Namun, Arsenal lagi-lagi kalah.
Kiper Southampton, Fraser Forster terlalu tangguh buat Arsenal. Enam penyelamatan dilakukan oleh kiper 34 tahun Inggris itu untuk membuat frustrasi Arsenal.
Arsenal punya enam shots on target melalui Bukayo Saka (2), Granit Xhaka, Gabriel Martinelli, Emile Smith Rowe, dan Gabriel Magalhaes. Semuanya dimentahkan oleh Fraser Forster.
Dalam lima pertandingan terakhirnya di Premier League, Arsenal hanya menang sekali. Sisanya, mereka kalah empat kali.
Setelah kalah 0-2 menjamu Liverpool, Arsenal sempat bangkit dengan kemenangan 1-0 di markas Aston Villa. Namun, Arsenal kemudian menelan tiga kekalahan beruntun lawan Palace, Brighton, dan Southampton.
Dalam lima laga itu, Arsenal kebobolan total delapan gol dan hanya mampu mencetak total dua gol.
Rapuh di belakang, tumpul di depan, Arsenal mudah dikalahkan. Ambisi pasukan Mikel Arteta untuk finis di empat besar pun kini jadi sedikit sulit untuk diwujudkan.