Mason Mount mengaku telah mengalami banyak perkembangan di bawah bimbingan Thomas Tuchel sekitar setahun terakhir. Sekarang dia lebih sering masuk ke kotak penalti.
Mount adalah salah satu pemain Chelsea yang tidak tergantikan musim ini. Dia sempat melewatkan beberapa pertandingan karena sakit dan cedera, tapi terlihat jelas tenaga Mount masih dibutuhkan.
Tuchel masih menerapkan formasi 3-4-3 khas Chelsea setahun terakhir. Mount memegang peran penting dalam formasi tersebut, khususnya untuk membantu para penyerang.
Mount mengakui ada perubahan peran dan gaya bermainnya di lapangan dalam setahun terakhir. Dahulu dia fokus bermain di tengah, sekarang mendapatkan kebebasan untuk naik ke depan dan lebih aktif membantu para penyerang.
“Di tahun pertama atau kedua saya bermain dalam peran yang lebih dalam sebagai gelandang nomor delapan,” kata Mount di Sky Sports.
“Sekarang saya bermain lebih ke depan sebagai pemain nomor 10 sekaligus winger, jadi saya punya lebih banyak kesempatan masuk kotak penalti.”
“Mereka ingin saya lebih sering masuk kotak penalti dan jadi ancaman saat menyerang. Sekarang hal ini jadi fokus besar saya,” imbuhnya.
Statistik juga membuktikan bahwa Mount lebih banyak membuat sentuhan di kotak penalti lawan. Dia juga bisa menciptakan lebih banyak tembakan, artinya akan ada lebih banyak gol.
“Saya telah melihat perkembangan dalam beberapa pertandingan terakhir soal peluang yang saya dapatkan hanya dengan masuk ke kotak penalti,” sambung Mount.
“Tahun lalu, saya lebih banyak bermain di kiri. Musim lalu saya terlalu sering menusuk ke dalam dengan kaki kanan saya. Sekarang mungkin saya perlu fokus mengirim umpan silang,” tandasnya.