Bali United mendapat tambahan satu amunisi lagi setelah resmi memboyong Muhammad Rahmat dari PSM Makassar.
Perekrutan Rahmat diumumkan oleh Bali United melalui situs resminya, Selasa (31/12/2019). CEO Bali United, Yabes Tanuri, menyebut perekrutan Rahmat dilakukan karena kebutuhan tim.
Seperti diketahui, pemain berusia 31 tahun itu merupakan tipikal penyerang sayap yang gesit. Perekrutannya pun sudah dipertimbangkan dengan masak-masak oleh tim pelatih.
“Rahmat resmi bergabung dengan kami. Berdasarkan hasil diskusi dengan tim pelatih, nama Rahmat jadi salah satu pemain yang dibutuhkan untuk musim kompetisi 2020. Tawaran kami juga disambut positif oleh pemain yang bersangkutan,” kata Yabes Tanuri.
Bali United menjadi klub kedua sepanjang karier Rahmat. Sejak 2008, pemain asal Takalar Sulawesi Selatan itu hanya memperkuat 1 klub yakni PSM Makassar.
Musim lalu, Rahmat menjadi pemain penting di PSM Makassar. Pemain berjuluk Th Flash itu mencatatkan 29 pertandingan dan menyumbang dua gol untuk Juku Eja.
Kehadiran Rahmat tentu bakal membuat lini depan Bali United jadi membahayakan. Apalagi pelatih Stefano Cugurra Teco menyukai skema permainan yang mengandalkan lini sayap untuk menggedor pertahanan lawan.
Bali United terbilang aktif dalam bursa transfer musim 2020. Sebelum Rahmat, jawara Liga 1 2019 itu telah merekrut tiga pemain lain.
Mereka adalah Hariono, Gavin Kwan Adsit, dan Nadeo Argawinata. Bali United sendiri harus bergerak cepat dalam perekrutan pemain kali ini.
Strategi tersebut dilakukan Bali United karena diburu waktu pendaftaran pemain. Seperti diketahui, Bali United bakal tampil dalam Kualifikasi Liga Champions Asia 2020 sebagai wakil dari Indonesia.