Kemungkinan Paul Pogba kembali ke pelukan Juventus masih terbuka lebar. Kabarnya, klub raksasa Serie A tersebut siap menumbalkan Emre Can beserta sejumlah uang kepada Manchester United.
Rumor soal kembalinya Pogba ke Turin sudah berhembus cukup lama. Bahkan pada musim panas kemarin, Juventus disebut-sebut bersaing ketat dengan Real Madrid demi mendapatkan gelandang asal Prancis itu.
Sayangnya, sampai bursa transfer ditutup, kepindahan Paul Pogba tidak terealisasi. Ia bertahan di Manchester United dan bahkan tampil saat menghadapi Watford dalam ajang Premier League akhir pekan kemarin.
Namun Juventus ternyata belum menyerah. Kabarnya, klub berjuluk Bianconeri tersebut akan kembali menyerahkan proposal kepada Manchester United demi mendapatkan tanda tangan mantan pemainnya tersebut.
Menurut Tuttosport, Juventus bisa membawa pulang Pogba ke Turin pada bulan Januari nanti. Pergerakan dini ini punya tujuan tersendiri, agar proses pendekatannya tak terganggu oleh kehadiran Real Madrid dan PSG.
Lebih lanjut, Juventus dikabarkan sudah menyiapkan dana sebesar 60 juta euro. Dan untuk menambah ‘nilai’ tawarnya, mereka juga bakalan menyertakan nama Emre Can dalam proposalnya.
Belakangan ini, Emre Can dikabarkan tidak betah berada di Juventus. Terutama setelah pemain berkebangsaan Jerman tersebut tidak diikutsertakan dalam skuat untuk bermain di ajang Liga Champions musim ini.
Ada kemungkinan lain, yakni Emre Can dijadikan tumbal demi mendapatkan Leandro Paredes dari PSG. Namun, dari laporan itu, diketahui bahwa Bianconeri mengutamakan Pogba terlebih dahulu.
Perlu diketahui juga bahwa Pogba pernah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Manchester United. Tepatnya saat bursa transfer bulan Januari dibuka.
Komentarnya itu langsung membuat gempar. Mino Raiola selaku agennya pun dikabarkan langsung bergerak untuk mencarikan klub baru untuk kliennya tersebut.
Namun pada akhirnya, Pogba tetap tinggal di Old Trafford. Raiola pun mengatakan bahwa Manchester United sudah terasa seperti rumah bagi Pogba dan sang pemain sekarang ingin bertahan.
Pernyataan ini sendiri diragukan oleh legenda Manchester United, Gary Neville. “Saya tidak mempercayai satu kata pun dari apa yang agennya katakan. Saya tidak percaya satu kata yang keluar dari mulut orang itu,” ujarnya kepada Sky Sports.