Berita LaLiga – Neymar kembali menjadi sorotan terkait hubungannya dengan Barcelona. Kabar paling baru, Neymar disebut masih menuntut Barcelona membayar 3,5 juta euro sebagai bonus loyalitas.
Neymar sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad Barcelona sejak 2017 lalu. Pada tahun tersebut, pemain asal Brasil menerima pinangan mahal dari PSG.
PSG menjadikan Neymar sebagai pemain paling mahal dalam sejarah transfer sepak bola. PSG membayar 222 juta euro kepada Barcelona, sesuai dengan klausul pelepasan yang ada di kontrak Neymar.
Meskipun sudah tidak lagi menjadi bagian dari skuad Barcelona, Neymar masih punya urusan dengan klub asal Catalan. Neymar terus menuntut klub untuk membayar bonus loyalitas yang memang dijanjikan pihak klub.
Dikutip dari El Mundo, Neymar punya urusan yang belum selesai dengan Barcelona. Pemain asal Brasil itu mengklaim dijanjikan bonus loyalitas senilai 3,5 juta euro atau sekitar Rp54 miliar.
Bonus loyalitas tersebut dijanjikan Barcelona saat Neymar meneken kontrak baru di 2016. Hanya saja, Neymar kemudian pindah ke PSG dan pihak Barcelona menolak membayar bonus loyalitas tersebut.
Barcelona mengklaim klausul itu tidak lagi ada ketika Neymar pindah ke PSG. Sedangkan, Neymar merasa tetap berhak mendapat bonus tersebut. Selain itu, pemain 27 tahun juga mengklaim layak mendapat tambahan 100 ribu euro.
Neymar sempat dikabarkan bakal melupakan tuntutan tersebut, tetapi dengan syarat. Neymar hanya akan mencabut tuntutan jika dia pindah ke Barcelona. Namun, sampai saat ini Neymar masih menjadi pemain PSG.
Kasus ini sebenarnya bukan perkara yang baru. Sejak kepindahannya ke PSG, hubungan Neymar dan direksi Barcelona memang memburuk. Neymar melapor ke pengadilan kasus bonus 3,5 juta euro dan disidangkan pada 27 September lalu.
Jumlah yang dituntut Neymar menurun dari jumlah yang diklaim sebelumnya. Pihak mantan pemain Santos sempat mengklaim berhak untuk mendapat bonus loyalitas senilai 26 juta euro.
Neymar sendiri sempat disebut bakal kembali ke Barcelona pada Juli 2019 lalu. Para pemain Barcelona, termasuk Lionel Messi, mendukung klub membeli kembali Neymar. Akan tetapi, beberapa sumber menyebut Barcelona tidak cukup serius untuk membeli Neymar.